Pelatihan terbatas untuk perawatan dan perbaikan waverunner YAMAHA telah dilaksanakan di lingkungan PT. Karya Bahari Abadi Marina Jaya Ancol. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 23-25 Januari 2017. Pelatihan bertujuan meningkatkan pengetahuan para mekanik dalam merawat dan memperbaiki Waverunner (Water Vehicle). Pelatihan ini adalah pelatihan yang kedua sejak tahun 2012.
Waverunner adalah kendaraan air dengan teknologi tinggi. Waverunner menggunakan propulsor (penggerak) model water jet. Dapur pacu Waverunner terdiri dari 3 (tiga) macam yaitu 700 cc, 1100 cc dan yang paling tinggi 1800 cc.
Untuk 1800 cc masih terbagi lagi menjadi 2 (dua) tipe yaitu SHO dan SVHO. SHO (Super High Output) dan SVHO (Super Vortex High Output) memiliki keluaran daya yang berbeda. Masing masing teknologi tersebut merupakan teknologi canggih terkini dan memiliki arsitektur yang berbeda dengan Motor penggerak yang lain.
Saat ini body waverunner telah memiliki teknlogi Nano Excel 2.0 yang mengklaim lebih ringan 15 Kg dari versi sebelumnya. Padahal Nano Excel sebelumnya telah jauh lebih ringan dibandingkan bobot produk kompetitor.
Pelatihan tersebut diadakan terbatas dan hanya boleh diikuti oleh 5(lima) orang saja. Di dalam pelatihan materi-materi yang diajarkan antara lain :
- Pengenalan Waverunner, yang menjelaskan seluk beluk mesin waverunner dan bagian-bagian nya.
- Bongkar-pasang mesin, yang dilakukan secara praktik dengan membongkar satu persatu bagian mesin waverunner dan memasangnya hingga menyalakannya kembali.
- Perawatan Mesin, yaitu berisi tata cara penggunaan waveerunner yang benar sehari-hari mulai dari menyalakan hingga penyimpanan. Juga diajarkan untuk kapan harus mengganti sparepart dan oli.
- Perawatan Body Waverunner, menjelaskan mengenai perbaikan lecet atau retak pada bagian body.
- Safety Riding, menjelaskan mengenai tata cara mengendarai Waverunner yang baik dan benar, dengan memperhatikan keselamatan pengendara dan penumpang.
Peserta sangat antusias. Terutama pada saat sesi pelatihan safety riding peserta diajarkan untuk menghadapi situasi saat waverunner terbalik (capsized) di laut lepas.